This blog belongs to Seppri

Selasa, 14 Oktober 2008

YouTube, Strategi Jitu Kampanye Obama

Komunikasi adalah dasar utama dari kancah politik, namun komunikasi yang modern dan futuristic dapat menjadi senjata rahasia yang dapat memenangkan peperangan. Franklin D. Roosevelt, presiden Amerika terdahulu telah menggunakan media radio sebagai alat pendogkrak popularitasnya, sedangkan John F. Kennedy menggunakan televisi sebagai medianya. Terakhir, Obama juga melakukan hal yang sama dengan menggunakan media social. Obama, sebagai salah satu kandidat presiden Amerika, melakukan kampanye dengan menggunakan Web 2.0, dan menjadikannya sebagai pusat platform dari kampanyenya. Obama menggunakan YouTube ke jaringan social dunia maya dan menavigasikan Web 2.0 sebagai ajang kampanyenya.

Obama dan Media Sosial
Obama telah melakukan aturan pertama dari marketing media social yakni menempatkan dirinya dari jaringan social dunia maya ke blog-nya dan membuat dirinya populer melalui Web 2.0. Obama memiliki 1,5 juta teman pada MySpace dan Facebook, juga 45.000 pengikut pada Twitter. Aktivitas personal Obama dalam jaringan social memudahkan dirinya untuk secara cepat membawa pengikut lebih banyak lagi

Obama dan YouTube
Hari tulis menulis pidato dalam 10 menit berita televise kini sudah tidak berlaku lgi. Popularitas YouTube telah memberikan akses public yang lebih besar ke seluruh isi pidato. Barrack Obama telah melakukan pekerjaan besar untuk memastikan pidatonya bersuara bagus di YouTube seperti dalam clip berita televise. Obama juga berspekulasi dengan audience YouTube dengan membuat image yang kuat di website tersebut.

Obama dan Jaringan Sosial
Barrack Obama bukanlah orang pertama yang menggunakan jaringan social dalam kampanya kepresidenan. Howard Dean juga pernah menggunakan Meetup.com untuk menjadi pesaing dalam nominator kandidat presiden tahun 2004. Hal inilah yang menginspirasi Obama untuk meluncurkan My.BarrackObama.com. Dengan situs My.BarrackObama.com, user dapat membuat profil mereka dengan lengkap dengan deksripsi sesuai selera, daftar teman dan blog
personal. User juga dapat ikut sebuah grup, berpartisipasi dalam meningkatka pendapatan mereka, dan mengatur semua event dari sebuah interface yang mudah digunakan dan familiar bagi user Facebook ataupun MySpace.

Politics 2.0
Menang atau kalah, bagaimanapun Obama telah mengubah wajah politik Amerika. Obama menggunakan Web 2.0 dalam kampanyenya, sehingga Web 2.0 dapat memudahkan penduduk Amerika untuk memberikan suaranya. (beritanet.com)
posted by -Seppri- at 04.14

5 Comments:

g tertarik bgt utk ikutin ttg barrack obama, mgkin karena selama beberapa dekade yang lalu, calon pemilu berkulit hitam selalu gagal terpilih, walaupun kadang kandidat yang kuat seperti Luther King, tetapi akhirnya naas karena dibunuh oleh musuhnya...tp ternyata Obama belajar dari pengalaman yang lain, dia jg gaul bgt yah pake youtube n web 2.0, moga2 bisa terpilih deh...^^

14 Oktober 2008 pukul 05.33  

Kampanye melalui internet memang sebuah cara jitu agar dapat meningkatkan pamor seseorang.
Apalagi di negara maju seperti AS. Dengan begitu smua org dpt melihat bagaimana visi dan misi kita.

14 Oktober 2008 pukul 19.43  

Lu tau asiknya jdi blogger sejati apaan ga sep? Blog mu jdi lebi sering dkunjungi orang... Hehehhe
Iy internet mgkn sala satu media yg sangat berpengaruh dalam kampanye AS. Dngan kualitas hidup rakyat AS yg rata2 tinggi, maka kampanye lwat internet bsa menjadi kampanye yg meluas dan cepat
Nice comment cunz

15 Oktober 2008 pukul 18.05  

dunia maya emang lagi incarannya para parpol buat menyukseskan partainya. indo aja ketularan akan gaya tersebut.

16 Oktober 2008 pukul 04.52  

seppri...seppri...u mang cocok de jd blogger sejati.g dukung u de.o y, selamat y jd blogger sejati.cory ye kalo telt ucapiny.hehe..posty bgs.sesuai dgn yg gi "in" saat ni.g setuju dgn strategiy.

Novi ^_<

17 Oktober 2008 pukul 06.15  

Posting Komentar

<< Home