This blog belongs to Seppri

Minggu, 14 September 2008

AMD vS INTEL

Tanpa memihak pada Intel maupun AMD, dan membiarkan Anda mengerti sebagai konsumen, persaingan keras kedua perusahaan ini untuk mendominasi pasar dari musim ke musim berikutnya tidak selalu membuat produk dari perusahaan yang satu menjadi lebih baik dari produk perusahaan yang lain, begitu pula sebaliknya.

Sebenarnya akan lebih baik jika mempunyai pilihan ketiga, namun sayangnya semua teknologi terbaik dari Transmeta masih diperdebatkan keabsahan HAKI-nya. Masih saja tentang proses penghematan energi yang dianggap lebih penting pada setiap perbandingan unjuk kerja dari hari ke hari.

Seperti yang kita ketahui sekarang, Intel mendominasi pasar prosesor, baik dari segi harga, unjuk kerja, dan tentu saja dari segi kepastian mutu. Tentu saja pendapat ini timbul tanpa memperhitungkan AMD didalamnya.

Selama ini AMD telah lambat dalam menangani 'kekakuan' dalam pengembangan teknologinya, melesetnya tanggal peluncuran mungkin telah mengakibatkan AMD mati langkah dalam menghadapi pesaingnya, dan apapun hasilnya itu telah membuat AMD berhutang $5 Milyar kepada ATI di permulaan tahun ini.

Chipset AMD 690G adalah salah satu contoh sukses yang terkenal, dan jika Intel telah mengajarkan kita segalanya, semua itu menyamaratakan jalan dominasi chipset di pasar PC. AMD tidak tertidur dalam perputaran roda teknologi prosesor. Mungkin banyak terlambat, tetapi tidak mati. Saat ini AMD telah menyiapkan sebuah prosesor tangguh yang dijuluki ‘K10’, dan sebuah prosesor perbaikan dari 'Barcelona'. Tidak banyak yang tahu tentang unjuk kerja prosesor desktop AMD yang akan datang (K10 Phenom X2 dan X4) saat ini, namun kita harus mencari tahu dengan cepat apakah ‘Agena’ dan ’Kuma’ ini akan dapat membuat Intel merugi.

Ketika banyak produk AMD yang sukses belakangan ini, maka akan banyak rekannya yang mengikuti jejaknya, sedangkan Intel menjamin bahwa kesuksesan prosesor Core 2 Duo akan menjadi rancangan sempurna bagi sebuah chipset masa depan. Seperti yang mereka katakan, “Inilah yang namanya chipset”.

Prosesor Intel Core 2 Duo adalah prosesor yang sangat efesien, nilai dengan TDP (Thermal Design Power) hanya kurang lebih setengah dari yang digunakan seri Pentium 4/D, dan dalam test pemakaian nyata menunjukkan bahwa sistem komputer yang mempergunakan Intel Core 2 Duo memang menghemat banyak tenaga.

Itu semua memang baik, hal ini sangat mengangkat Intel bukan karena selisih beberapa point kecepatannya, namun karena Core 2 Duo memang lebih cepat dan harganya yang sangat kompetitif. Mungkin nilai dari sebuah prosesor masih seringkali tidak kita perhatikan selama ini. Yang perlu diingat adalah walaupun Extreme Edition dari Intel masih dihargai sangat tinggi, namun masih dipandang sangat pantas untuk inovasi CPU desktop. Bandingkan dengan prosesor AMD yang dengan harga yang relatif sama, Intel tetap masih berada di atasnya.

Yang terpenting saat ini adalah jika komputer yang Anda pakai sekarang telah mampu memenuhi semua kebutuhan komputasi Anda, maka Anda tidak perlu lagi repot memilih antara Intel dan AMD
posted by -Seppri- at 21.17

11 Comments:

Hmm, susah juga mau bilangnya...belum pernah pake AMD sih.

Lagian menurut g mereka kurang bisa marketing (apalagi untuk orang Indonesia), dan Microsoft memang predatorial banget. Kalau AMd tidak melakukan breakthrough yang benar-benar spektakuler, inovatif, dan bisa eksis untuk jangka waktu cukup panjang untuk membangun brand loyalty, ada kemungkinan mereka bisa menjadi pesaing setara dengan Microsoft.

14 September 2008 pukul 22.17  

wiw.... ampe pusing wa bacanya @_@...
kita sebagai konsumen gak usah mikirin persaingan mereka mah.. yang penting kita pake aja produk2 dari mereka... yang mana lebih bagus n murah kita pake..
kita orang indo kan sukanya yang udah phi ai chi ge.. tul ndak?

15 September 2008 pukul 08.40  

Business Competition yg sngit jg yach..tp yg kbykan di pake org 4 Intel ya..aplg dgn core 2 duo nya yg mmbrkan byk kmdhan..yg pntg easy to used,pricey ok and high qulty py..

15 September 2008 pukul 09.45  

ehhehe mantap la mga2 persaingan ini membawa dampak baek bagi para pengguna, n para pesaing ini ga hanya mencari keuntungan smata

16 September 2008 pukul 06.50  

Pusing amat, yang penting cepat dan berkulitas, harga terjangkau.
ai chi, ai nya, ai ho.
tapi intel lebih terjamin kulitasnya dibanding amd.
buktinya orang2 lebih suka memilih intel.

16 September 2008 pukul 08.26  

AMD sih kalo di pasang pada laptop acer hasilnya sangat baik ketimbang intel, fitur AMD juga gak kalah ama intel, malah AMD unggul pada harga, liat aja laptop acer dgn procesor AMD lebih murah dari laptop acer dgn procesor intel, tapi kalo untuk PC sih lbh unggul intel karena suara intel lebih senyap pada CPUnya ketimbang AMD yg lbh berisik suaranya, tapi perfomanya sih stara..

16 September 2008 pukul 21.04  

Ciaossu!
Kayaknya klo buat pasar di Indonesia masih pake intel d.yang pasti konsumen bakal memilih yang terbaik dengan harga termurah dunx..

17 September 2008 pukul 06.02  

g sih dari dulu lebih prefer pake AMD daripada intel. soalnya xlo pake AMD ketahanannya juga bagus. gk kayak intel yg cepat panas. cm AMD agk ribut juga seh. tp dengan adanya ini tampaknya AMD merupakan pilihan yg bagus deh.

18 September 2008 pukul 21.47  

Btul... g rasa AMD ketahananya lebih bagus... g jg pake itu... nice info fren

19 September 2008 pukul 21.32  

banyak yang bilang kalo intel lebih baus..tapi menurut g itu karena brand nya udah tertanam di benak konsumen kalo intel paling baus..sebenarnya..AMD juga gak kalah bs le..

20 September 2008 pukul 02.45  

Yang g tw skrg AMD uda bnyk berbenah.. Liat aza di laptop n pc skrg. AMD uda pada laku.. Dulunya kan cepat panas AMD tp skrg yg dgr c uda ga lg.. Apalagi hargnya yg lebih murah. Mg2 Intel mw nurunin hargny untuk menanggapi persaingan dari AMD. Jd kt sbg konsumen yang untung d..

21 September 2008 pukul 04.57  

Posting Komentar

<< Home